Kamis, 17 April 2008

Ponsel Dilarang Ikut Main Catur

DUBAI - Seorang pecatur asal Iran ketahuan melakukan kecurangan lewat bantuan SMS di dalam ponselnya. Ia pun dikeluarkan dan tidak diperkenankan melanjutkan pertandingan.

Sadatnajafi tidak diperbolehkan melanjutkan pertandingan caturnya melawan grandmaster asal China Li Chao. Pasalnya ia kepergok menerima SMS dari salah seorang temannya yang berada di Iran. Ternyata SMS yang dikirimkan tersebut merupakan langkah-langkah yang harus ia lakukan untuk mengalahkan Li Chao bermain catur.

Sungguh sial nasib Sadatnajafi. Padahal ia sudah melakukan sepuluh langkah untuk memenangkan turnamen catur Dubai Open. Bodohnya, Sadat justru ketahuan melakukan kecurangan setelah ia secara tidak sengaja menjatuhkan ponselnya di depan juri. Sang juri kemudian memeriksa ponsel tersebut dan melihat pesan-pesan singkat berupa instruksi yang harus dijalankan Sadat.

Rupanya, penasehat 'gaib' Sadat tersebut menyaksikan jalannya pertandingan yang disiarkan langsung melalui internet. Kemudian ia pun mengirimkan tips-tips untuk Sadat.

"Hal ini merupakan kekhawatiran yang sudah pernah kami bayangkan. Bahkan sekarang kami sedang menggodok kemungkinan adanya peraturan yang melarang pemain membawa ponsel ke arena pertandingan catur. Masalah ini sudah kami teruskan ke federasi catur internasional dan akan diteliti lebih lanjut," ujar ketua juri pertandingan ini Casto Abundo, seperti dikutip Cellular News, Kamis (16/4/2008).

Hal yang sama pernah terjadi pada tahun 2006 dalam turnamen catur internasional Subroto Mukerjee. Kala itu Umakant Sharma diketahui melakukan kecurangan mendapatkan instruksi dari komputer yang terhubung dengan bluetooth. Akibatnya ia dikenai hukuman larangan mengikuti pertandingan selama 10 tahun. (srn)

sumber : okezone.com

Tidak ada komentar: