Kamis, 06 Maret 2008

Yahoo Bangun Lab Baru di India

BANGALORE - Yahoo berhasil membangun laboratorium baru di India setelah sebelumnya berhasil membangun kantor riset dan pengembangan di wilayah tersebut.

Dilansir melalui New York Times, Rabu (5/3/2008), kedua bangunan ini akan dibedakan menurut fungsinya. Pusat riset dan pengembangan Yahoo di India tersebut akan menfokuskan diri pada produk-produk baru dan teknisinya sedangkan laboratorium baru akan terfokus pada riset jangka panjang.

Laboratorium Yahoo di Bangalore akan menjadi pusat pencarian generasi terkini dan teknologi advertising yang difokuskan untuk membuat web Yahoo lebih relevan dan memudahkan penggunaannya bagi para pengunjung dan pengiklan.

Untuk memanage laboratorium baru tersebut Yahoo telah menugaskan Rajeev Rastogi yang telah dipindahkan dari pusat laboratorium Bell India ke laboratorium baru. Rastogi akan mengarahkan tim yang terdiri dari ilmuwan dan teknisi untuk fokus pada pendekatan penyebaran informasi baru dan machine learning, multimedia dan query processing.

Yahoo tidak menyatakan secara pasti berapa jumlah karyawan yang akan mereka pekerjakan di lab tersebut hanya saja Yahoo berniat untuk mempekerjakan ahli sosial, mikro-ekonomis, dan ilmuwan komputer. Sebelumnya Yahoo sudah memiliki 1500 staf di India dan berniat akan menambah lagi jumlah tersebut hingga 2000 karyawan sampai akhir tahun ini.

Yahoo juga memiliki lab serupa di New York, Santiago, Barcelona dan tiga unit lab di California. (srn)

Berkat E-Government Riau Raih Piagam Penghargaan

JAKARTA - Pemerintah Provinsi Riau meraih piagam penghargaan dari pemerintah pusat atas penerapan sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Sistem ini didukung dengan perangkat e-government atau sistem pemerintahan elektronik.

Sertifikat penghargaan diserahkan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Taufik Effendy kepada Gubernur Riau HM Rusli Zaenal, di kantor Kementrian PAN, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (5/3/2008).

"Saya kira baik sekali! Kita sudah pada era global dan perencanaan global, perencanaan didukung oleh teknologi, komunikasi. Jadi kita sebagai pelayan pemerintah, untuk melayani publik dengan cepat harus didukung e-government," ujar Taufik, usai menyerahkan piagam penghargaan.

Sementara itu, Gubernur Riau menyatakan, pemerintah daerahnya telah menerapkan sistem pemerintahan elektronik tersebut sejak tahun 2003. Penerapan sistem itu, lanjut dia, selain mempercepat pelayanan publik juga dapat meminimalisir tindak korupsi pada jajaran pemda.

"Persiapan-persiapan kita lakukan, mulai dari sumber daya manusia, akses network, serta data base yang benar. Sedangkan dana kita ambil dari APBN," imbuh Rusli Zaenal. (srn)

Sumber : okezone.com