Jumat, 14 Maret 2008

Cisco Kumpulkan Industri TI Dalam Forum CNS


JAKARTA ? Cisco Systems Indonesia akan mengadakan Cisco Networkers Solutions Forum 2008 yang bertemakan ?The Power of Collaboration? di Hotel Shangri-La Jakarta, pada tanggal 25 Maret 2008. Tema ini mengangkat ide menciptakan kerjasama antar manusia yang lebih cepat, aman dan efisien.

Acara kali ini akan menjadi ajang networking terbesar di Indonesia yang keenam kalinya yang digelar oleh Cisco Systems Indonesia, melanjutkan tradisi Cisco Showcase dan Cisco Networkers Solutions Forum sebelumnya. Dalam ajang ini para pelaku TI akan menemukan berbagai inovasi terkini Cisco yang akan mengubah cara hidup, bekerja, bermain dan belajar.

Dalam studi Foresight 2020 yang dilakukan Economist Intelligence Unit (EIU) di tahun 2006, eksekutif-eksekutif meramalkan dalam 15 tahun mendatang pasar-pasar menjadi semakin global, fungsi-fungsi di dalam organisasi-organisasi akan mengecil, dan persaingan akan menjadi semakin ketat dari seluruh sisi dunia. Untuk bisa berhasil dalam lingkungan ini, organisasi-organisasi perlu berkolaborasi dengan ribuan organisasi lainnya.

Ini sesuai dengan brand positioning Cisco Welcome to the Human Network, yang mengomunikasikan bagaimana jaringan telah berhasil menembus batas-batas kantor, rumah dan institusi, serta berubah wujud menjadi platform yang membawa pengalaman baru dan membuka kesempatan bagi kita untuk lebih mudah melakukan kolaborasi dan bekerjasama.

"Dalam setahun ini, perkembangan Internet di Indonesia terlihat cukup pesat. Internet pun semakin bisa dijangkau para pengguna. Cisco sebagai penyedia infrastruktur jaringan berbasis IP, bekerja erat dengan mitra-mitranya untuk bisa memajukan kehidupan masyarakat Indonesia melalui Internet. Cisco Networkers Solutions Forum 2008 ini akan menjadi sarana bagi Cisco untuk memperlihatkan kolaborasi tersebut," kata Irfan Setiaputra, Managing Director, Cisco Systems Indonesia, melalui berita pers, Jumat (14/3/2008).

Yang akan diperlihatkan Cisco adalah solusi-solusi seperti Data Center yang ramah lingkungan, Wide Area Application Services (WAAS), Unified Communications, Security, Managed Services, WiMAX, solusi-solusi dari anak perusahaan Cisco seperti IronPort dan Linksys, serta solusi-solusi bagi Service Provider dan SMB. Solusi-solusi tersebut akan dipaparkan dengan jelas di booth Cisco dan lewat sesi-sesi seminar.

Cisco Networkers Solutions Forum 2008 yang menjadi wadah bertemunya para pelaku TI, pakar-pakar teknologi informasi dan jaringan, menampilkan produk dan teknologi terkini dari para partner Cisco yakni CommScope, Compnet, Fluke Networks, HP Indonesia, Hitachi Data Systems (HDS), Panduit, Datacraft, Linksys, Mastersystem, PrawedaNet, Avocent, MGE, Mitra Integrasi Informatika, Packet Systems, media partner dari InfoKomputer dan Bisnis Indonesia serta Icon+ sebagai penyedia jaringan. (//srn)

sumber : okezone.com

Cisco Kumpulkan Industri TI Dalam Forum CNS

JAKARTA ? Cisco Systems Indonesia akan mengadakan Cisco Networkers Solutions Forum 2008 yang bertemakan ?The Power of Collaboration? di Hotel Shangri-La Jakarta, pada tanggal 25 Maret 2008. Tema ini mengangkat ide menciptakan kerjasama antar manusia yang lebih cepat, aman dan efisien.

Acara kali ini akan menjadi ajang networking terbesar di Indonesia yang keenam kalinya yang digelar oleh Cisco Systems Indonesia, melanjutkan tradisi Cisco Showcase dan Cisco Networkers Solutions Forum sebelumnya. Dalam ajang ini para pelaku TI akan menemukan berbagai inovasi terkini Cisco yang akan mengubah cara hidup, bekerja, bermain dan belajar.

Dalam studi Foresight 2020 yang dilakukan Economist Intelligence Unit (EIU) di tahun 2006, eksekutif-eksekutif meramalkan dalam 15 tahun mendatang pasar-pasar menjadi semakin global, fungsi-fungsi di dalam organisasi-organisasi akan mengecil, dan persaingan akan menjadi semakin ketat dari seluruh sisi dunia. Untuk bisa berhasil dalam lingkungan ini, organisasi-organisasi perlu berkolaborasi dengan ribuan organisasi lainnya.

Ini sesuai dengan brand positioning Cisco Welcome to the Human Network, yang mengomunikasikan bagaimana jaringan telah berhasil menembus batas-batas kantor, rumah dan institusi, serta berubah wujud menjadi platform yang membawa pengalaman baru dan membuka kesempatan bagi kita untuk lebih mudah melakukan kolaborasi dan bekerjasama.

"Dalam setahun ini, perkembangan Internet di Indonesia terlihat cukup pesat. Internet pun semakin bisa dijangkau para pengguna. Cisco sebagai penyedia infrastruktur jaringan berbasis IP, bekerja erat dengan mitra-mitranya untuk bisa memajukan kehidupan masyarakat Indonesia melalui Internet. Cisco Networkers Solutions Forum 2008 ini akan menjadi sarana bagi Cisco untuk memperlihatkan kolaborasi tersebut," kata Irfan Setiaputra, Managing Director, Cisco Systems Indonesia, melalui berita pers, Jumat (14/3/2008).

Yang akan diperlihatkan Cisco adalah solusi-solusi seperti Data Center yang ramah lingkungan, Wide Area Application Services (WAAS), Unified Communications, Security, Managed Services, WiMAX, solusi-solusi dari anak perusahaan Cisco seperti IronPort dan Linksys, serta solusi-solusi bagi Service Provider dan SMB. Solusi-solusi tersebut akan dipaparkan dengan jelas di booth Cisco dan lewat sesi-sesi seminar.

Cisco Networkers Solutions Forum 2008 yang menjadi wadah bertemunya para pelaku TI, pakar-pakar teknologi informasi dan jaringan, menampilkan produk dan teknologi terkini dari para partner Cisco yakni CommScope, Compnet, Fluke Networks, HP Indonesia, Hitachi Data Systems (HDS), Panduit, Datacraft, Linksys, Mastersystem, PrawedaNet, Avocent, MGE, Mitra Integrasi Informatika, Packet Systems, media partner dari InfoKomputer dan Bisnis Indonesia serta Icon+ sebagai penyedia jaringan. (//srn)

sumber : okezone.com

IBM - Hitachi Kembangkan Chip Berukuran Atom

JAKARTA - International Business Machines Corporation (IBM) dan Hitachi telah sepakat menjalankan penelitian metrologi semikonduktor bersama yang unik.

Kesepakatan selama dua tahun ini menandai kali pertamanya Hitachi dan IBM berkolaborasi di bidang teknologi semikonduktor ? kedua perusahaan tersebut saat ini sedang bekerja-sama di bidang server kelas enterprise dan produk-produk lainnya.

Miniaturisasi transistor, faktor penting untuk meningkatkan performa chip-chip komputer, saat ini sedang giat-giatnya dilakukan untuk mengembangkan perangkat 32 dan 22 nanometer generasi berikutnya. Ukuran perangkat seperti ini akan mencapai ukuran sepersemiliar meter, dan ini akan berdampak besar pada karakter elektris masing-masing transistor.

Kolaborasi baru ini akan berfokus pada penelitian semikonduktor berukuran 32-nm dan lebih kecil dengan menggunakan metode-metode baru, termasuk teknologi mutakhir untuk menganalisa dan mengukur variasi transistor ? selain untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang fisika perangkat. Para insinyur dari kedua perusahaan dan anak perusahaan Hitachi, Hitachi High-Technologies, akan melakukan penelitian bersama di Pusat Penelitian Thomas J. Watson milik IBM Research Center di Yorktown Heights, N.Y., dan di Kompleks Albany NanoTech milik the College of Nanoscale Science and Engineering.

"Kemampuan karakteristik semikonduktor Hitachi yang canggih dan kemampuan penelitian CMOS IBM yang mutakhir dapat membantu kedua perusahaan untuk mempercepat tempo inovasi semikondultor generasi 32-nm dan yang lebih kecil,? tutur Fetra Syahbana, Country Manager IBM Systems & Technology Group, melalui keterangan pers, Jumat (14/3/2008).

Keahlian Hitachi yang mendalam di bidang instrumentasi analitikal dan fisika semikkonduktor dapat mempromosikan penelitian yang terkemuka di industri untuk teknologi semikonduktor generasi mendatang,? jelas Eiji Takeda, Wakil Presiden dan Executive Officer, General Manager Research & Development Group, Hitachi, Ltd.

"Kedua perusahaan ini memiliki sejarah keberhasilan kolaborasi bisnis yang panjang dan kami berharap dapat segera menambahkan penelitian metrologi semikonduktor ke dalam daftar keberhasilan ini," tambahnya.

Melalui penelitian kolaboratif ini, IBM dan Hitachi, ingin meneliti kemungkinan untuk lebih menskalakan transistor. (srn)

Sumber : okezone.com

Sony Ericsson Jual 100 Juta Unit Ponsel pada 2007

Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan komunikasi dan produsen handphone, Sony Ericsson, berhasil menjual lebih dari 100 juta unit telepon seluler di seluruh dunia selama kurun waktu 2007.

"Kita berhasil menjual lebih dari 100 juta ponsel selama tahun 2007 secara global. Itu naik 38 persen dari tahun 2006," kata Senior Manager Product Group Marketing Sony Ericsson Mobile Internasional, Djunadi Satrio, dalam peluncuran tiga produk baru Sony Ericsson yaitu W890i, W380i, dan K660i di Jakarta, Kamis.

Akan tetapi Djunadi tidak bisa menjelaskan jumlah penjualan ponsel di Indonesia dan di Asia Pasifik, tetapi hanya mengungkapkan Sony Ericsson berhasil meraih pangsa pasar 15 - 20 persen ponsel di Asia Pasifik dan sekitar 9,5 persen di tingkat global.

Dia mengatakan beberapa produk Sony Ericsson mengalami tingkat penjualan yang luar biasa, misalnya seri ponsel Walkman (W) pada 1,5 tahun setelah diluncurkan pada 2001 telah terjual sekitar 5,7 juta unit.

"Tahun kemarin (2007) terjual lebih dari 11 juta unit Walkman phone," kata Djunadi.

Untuk di Indonesia, Sony Ericsson memfokuskan pada empat segmen produk ponselnya yaitu untuk kategori musik dengan ponsel seri W (Walkman), kategori `imaging` dengan ponsel seri C (Cyber shot), kategori `Web Communication` dengan ponsel seri K dan G, serta kategori `lifestyle` dengan ponsel seri S, T dan Z.

Pada kesempatan tersebut, Sony Ericsson meluncurkan tiga produk ponsel terbarunya yaitu W890i, W380i dan K660i.

Ponsel Sony Ericsson W380i berdesain desain super tipis, kapasitas penyimpanan musik sebesar 2GB dan kamera 3,2 megapixel, GSM/EDGE/GPRS 850/1800/1900 dan 900/1800/1900 serta telah tersedia di pasaran pada bulan Maret 2008.

Ponsel Sony Ericsson W890i mempunyai memori 2 GB yang dapat menyimpan 1800 lagu, kamera 3,2 megapixel sedangkan ponsel Sony Ericsson K660i merupakan ponsel HSDPA (`mobile broad band?) untuk berinternet bagi anak muda dengan dioptimalkan penggunaan Web (Landscape Browsing dan Shortcut Keys) yang mudah, HSDPA untuk menjelajah, email dan men-download dengan cepat, serta Google Maps for Mobile.(*)

sumber : antara.co.id