Selasa, 01 Juli 2008

Laptop Baru HP yang Lebih Tipis dari MacBook Air


Kita semua tahu bahwa MacBook Air merupakan notebook paling yang tipis saat ini. Nah, sekarang Hewlett Package berniat menyaingi MacBook Air melalui notebook terbaru mereka yang diberi nama Voodoo Envy 133. HP mengklaim bahwa Envy 0.6 mm lebih tipis dibandingkan dengan MacBook Air, laptop ultra tipis dari Apple.

Sehingga HP menghasilkan sebuah laptop yang hanya memiliki ketebalan 0.7 inch dan berat 1.54 kg. Dengan menggunakan platform Intel Centrino, Voodoo Envy 133 memiliki layar berukuran 13.3 inci, layar sentuh, kemasan fiber karbon yang tersedia dengan warna hitam dan putih, serta desain dan spesifikasi yang dapat dipesan sesuai pilihan Anda. Di balik casing yang cantik, ada fitur Wi-Fi, Bluetooth, integrated mobile broadband, HDMI port, USB port, USB/E-SATA port dan juga webcam beresolusi VGA.

Selain itu, dengan turut disertakannya Splashtop, menambah keunggulan Voodoo Envy 133. Splashtop merupakan sebuah sistem operasi instan yang dapat memungkinkan pengguna untuk berhubungan dengan Internet tanpa harus melakukan boot ke Windows terlebih dahulu. Splashtop telah hadir pada sejumlah laptop Asus dan diharapkan akan ada dimana-mana, karena semakin banyak pabrikan yang menyadari potensinya.


Nah, dengan adanya MacBook Air dari Apple, serta diluncurkannya Lenovo ThinkPad X300 yang datang lengkap dengan optical drive, dan sekarang Voodoo Envy 133 dari HP, produk ultra portabel manakah yang terbaik? Mari kita rangkum saja apa yang kita ketahui dari ketiga laptop paling tipis dunia ini.

ThinkPad X300 Envy 133 MacBook Air
0.73 to 0.92-inches
0.70-inches
0.16 to 0.76-inches
2.9 to 3.1-pounds*
3.37-pounds 3 pounds
13.3-inch LED
13.3-inch LED
13.3-inch LED
1,440 x 900
1,280 x 800
1,280 x 800
Removable Battery
Removable Battery Not Removable
Ethernet External via USB adapter
3x USB 1x USB, 1x USB/eSATA 1x USB
DVD External External
1.2GHz Core 2 Duo 1.8GHz Core 2 Duo 1.8GHz Core 2 Duo
GMA X3100 GMA X3100 GMA X3100
SSD only SSD only (?)
HDD or SSD
Vista Vista Vista or OS X
$2,700 to $3,000* $2,099 starting $1,800 to $3,100*

www.notebookreview.com/

Samsung Tantang Nokia di 'Kandang'


HELSINKI - Vendor ponsel nomor dua dunia, Samsung, akan mencoba peruntungan di tanah kelahiran Nokia. Samsung menargetkan 15 persen pangsa pasar di Finlandia.

Saat ini, pasar ponsel dunia memang masih dikuasai oleh Nokia sedangkan Samsung baru menguasai sekira 6 persen pasar saja. Untuk mengganti kekalahan tersebut, Samsung akan menghadapi Nokia secara langsung dengan menghampiri pasar Finlandia, yang notabene merupakan negara asal Nokia. Di Finlandia sendiri, Nokia saat ini menguasai mayoritas pasar dengan jumlah sekira 86 persen.

"Tujuan kami adalah mengambil kembali 15 persen pangsa pasar ponsel yang seharusnya menjadi milik kami. Satu-satunya jalan adalah dengan 'melabrak' Nokia secara langsung di Finlandia," ujar Direktur Penjualan Samsung untuk Finlandia Mika Engblom, seperti dikutip melalui Reuters, Sabtu (14/6/2008).

Samsung dikabarkan memiliki posisi yang cukup baik di Finlandia sejak peluncuran ponsel berdesain lipat miliknya pada tahun 2005. Pasalnya ponsel lipat merupakan tren baru yang sedang booming saat itu di Eropa. Untuk meng-cover hal tersebut, Nokia akan membalas dengan peluncuran ponsel touchscreen pada pertengahan tahun ini. Samsung pun masih memiliki senjata andalan berupa jajaran perangkat Omnia mereka.

Ketika Samsung sudah mulai menantang Nokia di kandangnya sendiri, Nokia pun telah berencana untuk menghadapi Samsung di Korea Selatan. Sayangnya belum ada keterangan kapan Nokia akan melancarkan aksinya ini. (srn)

Sumber : Sarie - Okezone

eBay Kena Denda USD16 Juta Karena Merek Palsu


PARIS - Pengadilan Perancis memerintahkan kepada situs lelang terbesar di internet, eBay, untuk membayar senilai USD61 juta kepada perusahaan fashion terbesar di dunia, Louis Vuitton (LV).

LV merupakan brand fashion ternama di bawah bendera LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SA. Selain LV, perusahaan tersebut juga memiliki brand lain seperti Givenchy, Fendi, Emilio Pucci dan Marc Jacob. Perusahaan yang berpusat di Perancis ini merasa hak ciptanya, berupa tas dan baju, telah dipalsukan melalui penjualan online di eBay.

"Keputusan ini merupakan jawaban akan sebuah pertanyaan yang tidak pernah terjawab bahwa internet terbukti sebagai media bebas yang dapat digunakan bagi para penjahat yang dapat menggoyang industri," ujar penasehat hukum LV Pierre Godet yang didampingi oleh CEO LV Bernard Arnault, seperti dikutip melalui Associated Press, Selasa (1/6/2008).

Menanggapi hal itu, eBay hanya menyatakan bahwa LV berusaha merusak industri pelelangan online yang dianggap merupakan bisnis model yang merusak tatanan bisnis yang ada.

Beberapa perusahaan fashion ternama pun pernah mengalami hal yang sama. Misalnya perusahaan perhiasan Tiffany&Co, produsen arloji Rolex di Jerman, perusahaan kosmetik Eropa L'Oreal. Perusahaan tersebut menganggap eBay melanggar penggunaan hak cipta, bahkan ada sebagian yang menganggap eBay terlalu lamban memproses laporan kejahatan yang terjadi di sana. (srn)
sumber : Sarie - Okezone