Kamis, 17 April 2008

XL Cabut Iklan "Kawin dengan Monyet"

Jakarta (ANTARA News) - PT Excelcomindo Pratama akhirnya mencabut iklan selulernya -- yang memasukkan unsur komedi pernikahan seorang lelaki dengan kambing dan monyet -- dari penayangan di seluruh stasiun televisi di Indonesia.

"Kami telah mencabut iklan efektif sejak Senin minggu lalu (7/4). Kita cabut iklan itu dari seluruh stasiun TV di seluruh Indonesia," kata Head of Regulatory XL Nies Purwati usai pertemuan para operator dengan Dirjen Postel Depkominfo Basuki Yusuf Iskandar di Jakarta, Rabu.

Nies mengatakan iklan tersebut dicabut setelah banyak pihak termasuk Dirjen Postel, BRTI (Badan Regulasti Telekomunikasi Indonesia) mengkritik dan meminta agar iklan tersebut dicabut.

"Kita sudah merencanakan untuk menarik iklan itu, sebenarnya hanya tinggal menunggu waktu," ujar Nies.

Sebelumnya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam rapat plenonya memutuskan untuk menghentikan tayangan iklan operator seluler XL dan iklan layanan supranatural Ki Joko Bodo dan meminta stasiun TV untuk mematuhinya.

"KPI Pusat meminta seluruh stasiun TV untuk menghentikan tayangan iklan layanan supranatural Ki Joko Bodo dan iklan operator seluler XL yang menggambarkan adanya pernikahan manusia dengan binatang," kata Ketua KPI Pusat Sasa Djuarsa Sendjaja di Jakarta, Kamis (10/4).

KPI menilai iklan XL memperolokkan dan merendahkan martabat manusia.

"BRTI menilai iklan operator telekomunikasi kebablasan," kata anggota BRTI Heru Sutadi melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu (9/4)

Heru mengatakan, iklan layanan telekomunikasi yang ditawarkan penyelenggara telekomunikasi di media cetak, elektronik dan media luar ruang dinilai tidak memberikan informasi yang lengkap sehingga terjadi misinterpretasi di kalangan konsumen, melampaui batas etika dan tidak memberikan nilai pendidikan bagi masyarakat.

Iklan operator telekomunikasi juga dan yang melanggar UU No.8/1999 pasal 17f pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan yang melanggar etika dan atau ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai periklanan.(*)

sumber : antara.co.id

Ponsel Dilarang Ikut Main Catur

DUBAI - Seorang pecatur asal Iran ketahuan melakukan kecurangan lewat bantuan SMS di dalam ponselnya. Ia pun dikeluarkan dan tidak diperkenankan melanjutkan pertandingan.

Sadatnajafi tidak diperbolehkan melanjutkan pertandingan caturnya melawan grandmaster asal China Li Chao. Pasalnya ia kepergok menerima SMS dari salah seorang temannya yang berada di Iran. Ternyata SMS yang dikirimkan tersebut merupakan langkah-langkah yang harus ia lakukan untuk mengalahkan Li Chao bermain catur.

Sungguh sial nasib Sadatnajafi. Padahal ia sudah melakukan sepuluh langkah untuk memenangkan turnamen catur Dubai Open. Bodohnya, Sadat justru ketahuan melakukan kecurangan setelah ia secara tidak sengaja menjatuhkan ponselnya di depan juri. Sang juri kemudian memeriksa ponsel tersebut dan melihat pesan-pesan singkat berupa instruksi yang harus dijalankan Sadat.

Rupanya, penasehat 'gaib' Sadat tersebut menyaksikan jalannya pertandingan yang disiarkan langsung melalui internet. Kemudian ia pun mengirimkan tips-tips untuk Sadat.

"Hal ini merupakan kekhawatiran yang sudah pernah kami bayangkan. Bahkan sekarang kami sedang menggodok kemungkinan adanya peraturan yang melarang pemain membawa ponsel ke arena pertandingan catur. Masalah ini sudah kami teruskan ke federasi catur internasional dan akan diteliti lebih lanjut," ujar ketua juri pertandingan ini Casto Abundo, seperti dikutip Cellular News, Kamis (16/4/2008).

Hal yang sama pernah terjadi pada tahun 2006 dalam turnamen catur internasional Subroto Mukerjee. Kala itu Umakant Sharma diketahui melakukan kecurangan mendapatkan instruksi dari komputer yang terhubung dengan bluetooth. Akibatnya ia dikenai hukuman larangan mengikuti pertandingan selama 10 tahun. (srn)

sumber : okezone.com