Jumat, 11 April 2008

Dukung Open Source, Sun Microsystem Gaet Komunitas Pendidikan

JAKARTA - Indonesia merupakan salah satu negara pengadopsi teknologi open source paling aktif. Pada Juni 2004, pemerintah Indonesia mengumumkan program Indonesia Goes Open Source (IGOS) melalui peluncuran National Desktop System (NDS). NDS merupakan suatu kerja sama yang sukses antara Kementrian Riset dan Teknologi dengan Sun Microsystems Indonesia dalam mendukung program pemerintah untuk mempromosikan penggunaan perangkat lunak legal. Sejak peluncuran tersebut, IGOS secara aktif telah mengedukasi, mensosialisasikan serta mempromosikan penggunaan open source di Indonesia.

"Indonesia sekarang ini menghadapi berbagai kendala dalam sumber daya manusia di teknologi global. Kami sangat bangga dapat memberikan inovasi-inovasi teknologi terbaru dan terbaik untuk mendukung pergerakan teknologi open source Indonesia terutama di bidang edukasi. Melalui inisiatif ini, Indonesia akan memperoleh kemampuan yang sesuai dengan ketersediaan lapangan kerja dan industri teknologi informasi global akan mempunyai tenaga kerja yang terlatih dalam teknologi yang sedang berkembang," ujar Sun Microsystems Inc?s Executive Vice President and Chairman Crawford Beveridge, melalui siaran pers, Kamis (10/4/2008).

Sebagai bagian dari komitmen Sun dalam mendukung pengembangan teknologi informasi yang berkelanjutan di Indonesia, Sun mempunyai program yang dinamakan ?Technological Awakening Package?. Yang termasuk diantaranya adalah, Sun secara intensif telah bekerja sama dengan komunitas pendidikan Indonesia, yang merupakan salah satu kunci utama dalam pergerakan open source di Indonesia. Di bulan Maret 2005, Sun membangun Java Education Centers (JEC) di Bandung.

Pada tahun yang sama, Sun juga memberikan donasi dari lisensi software StarOffice yang bernilai US$20 juta kepada lebih dari 2.500 akademia dan universitas yang tersebar di seluruh Indonesia melalui Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI). Bulan Juni 2006, SMI bekerja sama dengan Penerimaan Siswa Baru (PSB) Online untuk membantu proses penerimaan bagi tahun akademik 2006/2007. Selanjutnya, SMI bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Nasional untuk memaksimalkan penggunaan open source melalui pengembangan pusat Information dan Communication Technology (ICT).

Program open source nasional yang lain adalah JENI (Java Education Network Indonesia), sebuah program yang dimotori oleh departemen pendidikan nasional Indonesia yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kompetensi di sektor teknologi informasi terutama teknologi Java. Telecenter Sun juga merupakan inisiatif lain yang berfokus pada pengembangan teknologi open source.

Program lain adalah Campus Ambassador. Program ini memfasilitasi pengadopsian teknologi open source di kampus, juga membantu komunitas dan mendorong berbagai inovasi. Berbagai teknologi dan proyek open source yang termasuk di sini adalah sistem operasi Solaris 10; sistem berbasis teknologi Java; proyek komunitas seperti proyek OpenSolaris, proyek teknologi OpenSPARC; dan NetBeans Integrated Development Environment (IDE) serta Sun Studio software. Sun mendukung kepada lebih dari 180 mahasiswa yang ahli dalam bidang teknologi di lebih dari 230 negara. (srn)


sumber : okezone.com

Tidak ada komentar: