Rabu, 09 April 2008

1.8 inchi HDD Portable warna warni

Korea Media System baru saja merilis sebuah HDD Portable 1.8 inchi yang diberi nama "ARO" di Korea, yang memang khusus didesain untuk mobilitas dan menggunakan tenaga listrik yang kecil. Dengan fitur desain Mondrian style, ARO juga mendukung USB 2.0 (480 Mbps), operasi plug-and-play, SF-coating stability, dan LED Indicator.

Memang dilihat dari gambar pun langsung kelihatan bahwa ukuran dari HDD portable ini sangat kecil dan desainnya pun cukup atraktif. Ukurannya 59(W) x 98(D) x 12(H) mm, dan harganya kurang lebih Rp 1,5 juta.







sumber : disitu.com

Blokir YouTube Cs, Pemerintah Berlebihan

JAKARTA - Blogger Enda Nasution menilai pemblokiran akses beberapa situs besar, seperti misalnya YouTube, MySpace, dan Multiply oleh beberapa Internet Service Provider (ISP), terlalu berlebihan.

"Kalau mau, pemerintah memutuskan kepada ISP untuk blokir situs-situs yang menyediakan konten itu (film Fitna) saja, bukan portalnya. Kalau begini, saya menilai pemerintah terlalu berlebihan," kata blogger Enda Nasution kepada okezone, Senin (7/4/2008).

"Penduduk dunia juga tahu kalau film itu tidak berbobot, banyak fakta yang salah. Menurut saya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi," imbuhnya.

Menurut Enda, kalau cara pemerintah terlalu ekstrim seperti ini, di mana tiap situs yang disinyalir menyediakan akses film Fitna ataupun pornografi, sama saja dengan pemerintah menutup akses internet untuk Indonesia.

"Biar bagaimana pun, akses untuk film Fitna ataupun pornografi pasti akan tetap ada di internet. Tetapi, kalau film itu muncul di halaman salah satu situs, lalu akses menuju situsnya ditutup semua, ya, sekalian aja tutup internetnya," cetus Enda mengomentari langkah pemerintah yang tidak mau ambil pusing mencari solusi.

Soal pornografi, Enda kecewa dengan program pemerintah yang juga secara ekstrim memblokir situs-situs yang berkonten pornografi. "Kita semua tahu, siapa yang harus dilindungi, anak-anak kan. Saya pikir bimbingan orangtua dan sosialisasi ke masing-masing anak justru lebih efektif," terang Enda.

"Itu kan pilihan. Ketika mereka dewasa, mereka juga pasti bisa memilih kok," pungkasnya. (mbs)

Roy Absen dalam Pertemuan Hacker & Blogger

JAKARTA - Depkominfo akan menggelar pertemuan dengan komunitas blogger dan hacker malam nanti. Namun, pakar telematikan Roy Suryo justru menyatakan akan absen (tidak hadir) dalam pertemuan itu.

"Sesuai SMS langsung dari Pak Nuh kemarin, karena akan dibuat pertemuan (lain) khusus non-hacker dan non-blogger, maka nanti malam saya pamit di Kominfo," kata Roy Suryo dalam pesan singkatnya kepada okezone, Senin (7/4/2008).

Sekadar diketahui, pro dan kontra atas lahirnya UU Informasi dan Transaksi Elektronika (ITE) masih saja terjadi. Oleh karenanya Depkominfo akan mengundang sejumlah pihak untuk berdialog. Pada Senin (7/4/2008) Menkominfo akan mengundang komunitas "Blogger" dan "Hacker".

Berdasarkan informasi yang dihimpun okezone, pertemuan ini akan dilangsungkan di kantor Menkominfo, Jl Medan Merdeka Barat, sekira pukul 19.00 WIB.

Ada pun materi dialog, selain akan membahas masalah UU ITE yang kini sudah disahkan oleh DPR, juga akan membahas masalah pemblokiran situs-situs yang berbau pornografi dan juga situs YouTube serta situs lainnya yang memuat film kontroversi Fitna. (mbs)

sumber : okezone.com

Selasa, 08 April 2008

Telkom Blokir Situs dan Blog Film Fitna

Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyatakan telah memblokir situs dan blog seperti YouTube, MySpace, Rapidshare dan Meta Cafe yang melakukan posting film Fitna.

"Sesuai arahan pemerintah (Depkominfo), Telkom melaksanakan aturan dan perundang-udangan yang berlaku di Indonesia," kata Vice President Public & Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia, di Jakarta, Selasa.

Aksi blokir penyedia jasa internet terhadap situs dan blog yang memposting film Fitna, terkait Surat Menkominfo No. 84/M-KOMINFO/04/08 tanggal 2 April 2008 perihal Pemblokiran Situs dan Blog yang memuat film Fitna.

Dalam surat tersebut, selain meminta Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penyelenggara IIX (Indonesia Internet Exchange), penyelenggara OIXP (Open Inter Exchange Point) memblokir akses, juga meminta 146 penyelenggara jasa internet, serta 30 penyelenggara NAP (network access point).

Berkenaan dengan penutupan itu, kata Eddy, tim Telkom juga terus memproses dan mencari situs-situs dan blog yang menayangkan film Fitna yang sempat menimbulkan kontroversi bukan saja di Indonesia tetapi juga di sejumlah negara lain.

"Kami yakin pemerintah memiliki pertimbangan tersendiri terkait pemblokiran tersebut dan sebagai provider (penyedia) kami akan mematuhinya," tutur Eddy.

Sebelumnya, manajemen PT Excelcominfo Pratama Tbk (XL) juga telah mengumumkan bahwa jaringan pelanggan internetnya tidak akan bisa mengakses situs-situs You Tube, My Space, Meta Cafe, dan Rapidshare sampai ada pemberitahuan selanjutnya.
(*)


sumber : antara.co.id